Rabu, 30 Maret 2011

DEKARBOKSILASI OKSIDATIF

DEKARBOKSILASI OKSIDATIF - SIKLUS KREBS

DEKARBOLSILASI OKSIDATIF atau disingkat dengan DO adalah proses Perubahan Piruvat Menjadi Asetilkoezim – A
  • Proses Deyang mana proses ini berlangsung karboksilasi Oksidatif ini di membran luar mitocondria sebagai fase antara sebelum Siklus Krebs ( Pra Siklus Krebs ) sehingga DO sering dimasukkan langsung dalam Siklus krebs . OK
  • Reaksi oksidasi piruvat hasil glikolisis menjadi asetil koenzim-A, merupakan tahap reaksi penghubung yang penting antara glikolisis dengan jalur metabolisme lingkar asam trikarboksilat (daur Krebs).
  • Reaksi yang diaktalisis oleh kompleks piruvat dehidrogenase dalam matriks mitokondria melibatkan tiga macam enzim (piruvat dehidrogenase, dihidrolipoil transasetilase, dan dihidrolipoil dehidrogenase), lima macam koenzim (tiaminpirofosfat, asam lipoat, koenzim-A, flavin adenin dinukleotida, dan nikotinamid adenin dinukleotida) dan berlangsung dalam lima tahap reaksi.
  • Keseluruhan reaksi dekarboksilasi ini irreversibel, dengan ∆ G0 = - 80 kkal per mol.
  • Reaksi ini merupakan jalan masuk utama karbohidrat kedalam daur Krebs.
  • Tahap reaksi pertama dikatalis oleh piruvat dehidrogenase yang menggunakan tiamin pirofosfat sebagai koenzimnya.
  • Dekarboksilasi piruvat menghasilkan senyawa α-hidroksietil yang terkait pada gugus cincin tiazol dari tiamin pirofosfat.
  • Pada tahap reaksi kedua α-hidroksietil didehidrogenase menjadi asetil yang kemudian dipindahkan dari tiamin pirofosfat ke atom S dari koenzim yang berikutnya, yaitu asam lipoat, yang terikat pada enzim dihidrolipoil transasetilase.
  • Dalam hal ini gugus disulfida dari asam lipoat diubah menjadi bentuk reduksinya, gugus sulfhidril. Pada tahap reaksi ketiga, gugus asetil dipindahkan dengan perantara enzim dari gugus lipoil pada asam dihidrolipoat, kegugus tiol (sulfhidril pada koenzim-A).
  • Kemudian asetil ko-A dibebaskan dari sistem enzim kompleks piruvat dehidrogenase.
  • Pada tahap reaksi keempat gugus tiol pada gugus lipoil yang terikat pada dihidrolipoil transasetilase dioksidasi kembali menjadi bentuk disulfidanya dengan enzim dihidrolipoil dehidrogenase yang berikatan dengan FAD (flavin adenin dinukleotida).
  • Akhirnya (tahap reaksi kelima) FADH+ (bentuk reduksi dari FAD) yang tetap terikat pada enzim, dioksidasi kembali oleh NAD+ (nikotinamid adenin dinukleotida) manjadi FAD, sedangkan NAD+ berubah menjadi NADH (bentuk reduksi dari NAD+).
Pengaturan Dekarboksilasi Piruvat
  • Telah diketahui bahwa di samping mengandung tiga macam enzim tersebut di atas, kompleks enzim piruvat dehidrogenase juga mempunyai dua macam enzim yang terdapat dalam sub unit pengaturnya, yaitu piruvat dehidrogenase kinase dan piruvat dehidrogenase fosfatase.
  • Kedua enzim ini berperan dalam mengatur laju reaksi dekarboksilasi piruvat dengan cara mengendalikan kegiatan subunit katalitiknya pada kompleks enzim piruvat dehidrogenase itu sendiri.
Untuk lebih jelasnya perhatikan skema ini
  • Bila jumlah ATP yang dihasilkan oleh daur kreb dan fosforilasi bersifat oksidasi terlalu banyak, keseimbangan reaksi akan berjalan kebawah (laju reaksi fosforilasi sub unit katalitik kompleks piruvat dehidrogenase bertambah besar) sehingga kegiatan kompleks piruvat dehidrogenase terhambat dan menjadi tidak aktif.
  • Hal ini menyebabkan terhentinya reaksi pembentukan asetil ko-A dari piruvat. Akibatnya, jumlah asetil ko-A yang diperlukan untuk daur Krebs akan berkurang sehingga laju reaksi daur Krebs terhambat dan produksi ATP terhenti.
  • Sebaliknya jika jumlah ADP banyak (ATP sedikit), keseimbangan reaaksi didorong ke atas (laju reaksi defosforilasi kompleks piruvat dehidrogenase bertambah besar) sehingga kegiatan kompleks piruvat dehidrogenase bertambah.
  • Akibatnya, reaksi dekarboksilasi piruvat menjadi asetil ko-A naik, sehingga laju reaksi daur Krebs bertambah besar dan produksi ATP bertambah banyak

KANKER

SEL KANKER



Kanker atau disebut juga dengan karsinoma, merupakan penyakit yang disebabkan rusaknya mekanisme pengaturan dasar perilaku sel, khususnya mekanisme pertumbuhan dan diferen siasi sel yang diatur oleh gen, sehingga faktor genetik diduga kuat sebagai pencetus utama terjadinya kanker.
  • pengertian kanker adalah sel tubuh / sel somatik kita sendiri yang mengalami perubahan (transformasi) sehingga bentuk, sifat dan kinetiknya berubah, sehingga tumbuhnya menjadi autonom, liar, tidak terkendali dan terlepas dari koordinasi petumbuhan normal dan bersifat ganas.
  • maksud dari ganas adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk: tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel secara mitosisnya melebihi batas normal)
  • menyerang jaringan biologis di dekatnya.
  • bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik, yang disebut metastasis.
  • karakter sel kanker yang ganas inilah yang membedakan kanker dari tumor jinak. Sebagian besar kanker membentuk tumor, tetapi beberapa tidak, seperti leukemia. tumor adalah pengertian untuk benjolan yang ada pada tubuh yang semakin membesar,Tumor (bahasa Latin; pembengkakan) menunjuk massa jaringan yang tidak normal, tetapi dapat berupa "ganas" (bersifat kanker) atau "jinak" (tidak bersifat kanker). Hanya tumor ganas yang mampu menyerang jaringan lainnya ataupun bermetastasis. Kanker dapat menyebar melalui kelenjar getah bening maupun pembuluh darah ke organ lain.
  • Cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan studi, diagnosis, perawatan, dan pencegahan kanker disebut onkologi i.
  • Perlu diketahui sel kanker itu timbul dari sel normal tubuh kita sendiri yang mengalami transformasi menjadi ganas, karena adanya mutasi spontan atau induksi karsinogen (bahan/agen pencetus terjadinya kanker).
  • Pada umumnya mulai tumbuh dari satu sel kanker pada satu tempat dalam organ tubuh (unicentris).
  • Jarang yang mulai dari beberapa sel dalam suatu organ (multicentris), baik dalam kurun waktu bersamaan ataupun berbeda.
  • Kanker yang timbul multicentris umumnya terdapat pada penderita yang mengalami kelainan genetic atau mengidap immunodefisiensi (penurunan kekebalan).
  • Transformasi sel itu terjadi karena mutasi gen yang mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel, yaitu proto-onkogen dan atau suppressor gen (anti onkogen).
  • Pada manusia selama hidup diperkirakan rata-rata sel tubuh mengalami sebanyak 1016 mitosis (pembelahan sel), dengan masing-masing gen mempunyai kemungkinan 10-6 mengalami mutasi spontan dan menyalin (translate) 1010 mutasi.
  • Jika tiap mutasi dapat merubah sel normal menjadi kanker, maka kita tidak mungkin dapat berfungsi sebagai makhluk hidup.
  • Penelitian epidemiologi menunjukkan kemungkinan perubahan menjadi kanker tidaklah konstan, tetapi bertambah dengan bertambahnya umur.
  • Penelitian komparatif dari berbagai kanker menunjukkan bahwa aktivasi gen myc dapat merubah sel itu menjadi immortal (tidak dapat mati), dan aktivasi gen ras atau famili ras dapat menjadikan transformed sel.
  • Sedangkan paparan karsinogen yang antara lain berbagai jenis virus, bahan kimia dan radiasi , ultraviolet.
  • Sebagian besar karsinogen tersebut memiliki sifat biologis yang sama yaitu dapat mengakibatkan kerusakan pada DNA.
  • Kesamaan sifat ini menimbulkan dugaan bahwa DNA sel merupakan sasaran utama semua bahan karsinogenik dan bahwa kanker disebabkan perubahan DNA sel yang membawa ke kelainan sel
Kelainan siklus sel, antara lain terjadi saat
  • pada leukimia mielogenus kronis, 95% penderita mengalami translokasi kromosom 9 dan 22, yang disebut kromosom filadelfia.
  • Beberapa buah mutasi mungkin dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker.
  • Mutasi-mutasi tersebut sering diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen
  • Mutasi dapat terjadi secara spontan (diperoleh) ataupun diwariskan (mutasi germline).
  • Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada lokasinya dan karakter dari keganasan dan apakah ada metastasis.
  • Untuk menentukan diagnosis biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi
  • Setelah didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan tiga tahap
  1. operasi
  2. kemotherapi
  3. radiasi
  • Bila tak terawat, kebanyakan kanker menyebabkan kematian
  • Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan banyak disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal
  • Banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari.
  • Merokok dapat menyebabkan banyak kanker daripada faktor lingkungan lainnya.
Di Indonesia mortalitas kanker diperkirakan
  • sepertiga penderita kanker dapat disembuhkan,
  • sepertiga dapat dipaliasi, yaitu diperbaiki kualitas hidupnya, diringankan penderitaannya dan diperpanjang usianya,
  • sepertiga lagi tidak dapat dikendalikan perjalanan penyakitnya, sehingga kurang lebih duapertiga dari jumlah penderita kanker akhirnya meninggal karena penyakit kanker itu sendiri
Sifat Sel Kanker
Menurut Franks L.M dan Teich N.M (1998) sifat sel kanker adalah :
  1. Bentuk dan struktur sel bermacam-macam (polymorph) Karena adanya perbedaan bentuk dan susunan dengan sel normal asalnya, maka dapat dibuat diagnosa patologi kanker.
  2. Tumbuh autonom Sel kanker itu tumbuh terus tanpa batas (immortal), liar, semaunya sendiri, terlepas dari kendali pertumbuhan normal sehingga terbentuk suatu tumor (benjolan) yang terpisah dari bagian tubuh normal.
  3. Mendesak dan merusak sel-sel normal disekitarnya Sel-sel tumor itu mendesak (ekspansif) sel-sel normal disekitarnya, yang berubah menjadi kapsel yang membatasi pertumbuhan tumor. Pada tumor jinak kapsel itu berupa kapsel sejati yang memisahkan gerombolan sel tumor dengan sel-sel normal, sedang pada tumor ganas berupa kapsel palsu (pseudokapsul), sehingga kapsel itu dapat ditembus atau diinfiltrasi oleh sel kanker
  4. Dapat bergerak sendiri (amoeboid) Sel-sel kanker itu dapat bergerak sendiri seperti amoeba dan lepas dari gerombolan sel-sel tumor induknya, masuk diantara sel-sel normal disekitarnya. Hal ini menimbulkan : - Infiltrasi atau invasi ke jaringan atau organ disekitarnya - Metastase atau anak sebar di kelenjar limfe atau di organ lainnya. - Penyebaran ini dapat melalui penyebaran limfe (limfogen) maupun secara hematogen yaitu sel kanker masuk kedalam pembuluh darah dan bersama aliran darah beredar keseluruh tubuh.
  5. Tidak mengenal koordinasi dan batas-batas kewajaran Ketidakwajaran itu antara lain disebabkan oleh : Kurang daya adesi dan kohesi karena kurangnya daya adesi dan kohesi sel-sel kanker itu mudah lepas dari gerombolan sel-sel induknya dan dapat bergerak menyususp diantara sel-sel normal. Tidak mengenal kontak inhibisi Sel-sel normal akan berhenti tumbuh jika ada kontak dengan sel normal disekitarnya, sedang sel kanker tidak. Tidak mengenal tanda posisi Sel-sel normal akan berhenti tumbuh jika berada pada tempat atau posisi yang tidak semestinya, sedang sel-sel kanker tidak, sehingga dapat timbul anak sebar (metastase). Tidak mengenal batas kepadatan Sel normal akan berhenti tumbuh jika kepadatan sel telah mencapai konsistensi tertentu, sedang sel kanker tidak.
  6. Tidak menjalankan fungsinya yang normal
Proses Penyebaran (Metastase)
  • Proses penyebaran (metastase) terjadi karena ada interaksi antara sel kanker dengan sel tubuh normal.
  • Sel-sel tubuh mempunyai daya tahan, baik mekanis, maupun immunologis, sedang sel kanker mempunyai daya untuk mengadakan invasi, mobilisasi dan metastasis.
  • Proses penyebaran berjalan secara bertahap, yaitu : inisiasi, promosi lalu progresi.
Pada proses metastasis sel kanker menginvasi dan masuk ke dalam pembuluh darah dan akan :
  1. Terhenti pada suatu tempat dan menempel pada endotel (dinding) pembuluh darah.
  2. Sel kanker merusak membran basal dan matriks pembuluh darah
  3. Sel kanker migrasi ke jaringan ekstravaskuler
  4. Sel kanker merangsang pertumbuhan pembuluh darah baru.
Golongan Risiko Tinggi
  • Hampir tidak ada orang yang dapat bebas dari kontak dengan karsinogen.
  • Tetapi tidak semua orang mendapat kanker.
  • Ada golongan masyarakat tertentu yang lebih mudah mendapat kanker dari golongan masyarakat lainnya.
  • Golongan yang lebih mudah mendapat kanker itu disebut golongan risiko tinggi mendapat kanker.
  • Golongan risiko tinggi itu umumnya spesifik terhadap kanker tertentu.
Golongan risiko tingi tersebut antara lain
  1. Umur Kanker banyak ditemukan pada umur di atas 35 – 40 tahun
  2. Kelainan genetik
  3. Kontak dengan karsinogen
  4. Orang yang mempunyai penyakit tertentu
  5. Kanker dalam keluarga
Beberapa penyakit herediter (keturunan) mudah mendapat kanker.
  1. Penderita Xeroderma pigmentosum, memudahkan seseorang untuk berisiko terkena kanker kulit, mamma
  2. Penderita Sindroma Klinefelter mendapat risiko tinggi terkena kanker mamma 66 kali lebih besar dari orang normal.
  3. Polyposis coli berisiko terjadinya kanker colon.
Kontak dengan karsinogen
  • Orang yang sering mendapat kontak dengan karsinogen,lebih mudah mendapat kanker. Misalnya kontak karena :
  1. Pekerjaan, misalnya pekerja laboratorium radiologi, tambang batubara, industri kimia, nelayan dan petani
  2. Gaya hidup ; merokok, minuman keras, kebiasaan menginang, terik sinar matahari, kawin muda, tidak sirkumsisi
  3. Makanan dan minuman, misalkan minuman keras/beralkohol, makanan : tinggi lemak, mengandung pengawet, pewarna, pengasapan, berkalori tinggi, kurang serat, sulit dicerna
  4. Lingkungan hidup, misalnya hidup di daerah yang banyak mengandung radium, arsen, nikel, chrom, asbes dsb
Orang yang mempunyai penyakit tertentu
  1. Penderita kanker sendiri
  2. Penyakit infeksi. Misalnya infeksi karena virus, jamur aspergillus flavus, parasit schistomiasis
  3. Cirrhosis hepatis, memudahkan terjadinya kanker hati.
  4. Kelainan congenital ; xeroderma pigmentosum, polyposis coli.
  5. Lesi pra-ganas ; keratosis senilis, nevus junctional, dysplasia mamma
  6. Immunodefisiensi : penurunan kekebalan tubuh
  7. Mendapat transplantasi organ
Kanker dalam keluarga
  • Orang-orang yang mempunyai keluarga yang menderita kanker, terutama keluarga garis pertama vertical (orang tua, nenek, anak, cucu) atau horizontal (saudara) mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk mendapat kanker.
  • Ini tidak berarti bahwa kanker itu suatu penyakit keturunan atau menular.
  • Kanker bukanlah penyakit keturunan, walaupun ada apa yang disebut oncogen.
  • Hanya bakat untuk mendapat kanker yang diturunkan, sedangkan kankernya sendiri tidak diturunkan.
Tujuh Patokan bahaya kanker
  1. Perdarahan atau keluar lendir yang tidak wajar dari dalam tubuh
  2. Alat pencernaan terganggu atau ada kesukaran menelan
  3. Tumor atau benjolan pada buah dada atau di tempat lain
  4. Sembelit atau ada perubahan kebisaan berak atau kencing
  5. Koreng atau borok yang tak mau sembuh-sembuh
  6. Andeng-andeng yang berubah, membesar atau makin hitam
  7. Nada suara jadi serak atau batuk yang tak mau sembuh-sembuh
KONKLUSI
  • Setiap orang memiliki sel kanker dalam tubuh. Sel-sel kanker ini tidak muncul dalam tes standard hingga sel kanker berkembang biak menjadi milyaran sel
  • Ketika dokter mengatakan kepada pasien kanker bahwa tidak ada sel kanker di tubuh mereka setelah menjalani pengobatan, itu artinya pemeriksaan yang dilakukan tidak mampu mendeteksi sel kanker karena sel kanker belum mencapai jumlah yang dapat diprediksi.
  • Perumbuhan sel kanker antara 6 sampai 10 kali lebih cepat dibanding sel normal /sel tubuh yang bukan kanker.
  • Ketika sistem kekebalan tubuh yang kuat, sel-sel kanker akan rusak dan dicegah dari pembiakan dan pembentukan tumor.
  • Ketika seseorang menderita kanker ini menunjukkan bahwa orang tersebut mengalami beberapa kekurangan nutrisi.
  • Sel kanker muncul dapat disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, makanan dan gaya hidup.
  • Untuk menanggulangi kekurangan nutrisi, mengubah diet dan termasuk suplemen akan memperkuat sistem kekebalan tubuh yang akan menetralisir sel bersifat kanker.
  • Kemoterapi meracuni sel kanker tumbuh dengan cepat namun membuat sel sehat yang tumbuh mengalami kerusakan dengan cepat di sumsum tulang, saluran gastro-intestinal dan dapat menyebabkan kerusakan organ, seperti hati, ginjal, jantung, paru-paru, dll.
  • mudahnya misalnya meradiasi ketika menghancurkan sel kanker, ternyata juga ada dampak terjadinya kerusakan sel sehat, jaringan dan organ.(baca radiosensitivitas sel di tubuh)
  • Perawatan awal dengan kemoterapi dan radiasi akan sering mengurangi ukuran tumor , namun demikian, penggunaan kemoterapi dan radiasi perkepanjangan tidak menghasilkan kehancuran tumor. Kemoterapi dan radiasi dapat menyebabkan sel kanker bermutasi dan menjadi tahan dan sulit untuk dihancurkan
  • Ketika tubuh menanggung beban racun yang berlebihan dari kemoterapi dan radiasi, sistem kekebalan tubuh melemah atau rusak, maka berbagai macam infeksi dan komplikasi.
  • Operasi juga dapat menyebabkan sel kanker menyebar ke bagian lain.
  • Sebuah cara yang efektif adalah membuat sel-sel kanker dengan cara tidak memberikan makanan (lapar) yang dapat menyebabkan terhambat perkembang biakannya.
  • Protein hewani sulit untuk dicerna dan membutuhkan banyak enzim pencernaan , misal pada daging di usus tidak dicerna sepenuhnya, sisanya di dalam isi perut menjadi pemicu keberadaan racun.
  • Sel kanker tersusun atas membran sel yang terlapisi senyawa protein yang tangguh
  • Mempertahankan diri dengan memakan sedikit daging dapat membebaskan enzim untuk melawan membran sel protein pada sel-sel kanker dan memungkinkan sel-sel tubuh untuk menghancurkan sel-sel kanker.
  • Beberapa suplemen membangun sistem kekebalan tubuh (IP6, Flor-Floressence, Essiac, anti-oxidants, vitamins, mineral, EFA, dll) untuk mengaktifkan sel-sel tubuh untuk menghancurkan sel-sel kanker.
  • Suplemen lain seperti Vitamin E diketahui menyebabkan apoptosis, atau sel mati terprogram, yaitu metode natural dari tubuh untuk penempatan sel yang rusak, yang tidak dikehendaki atau tidak dibutuhkan.
  • Kanker juga bisa mjncul karena pikiran dan jiwa. Jiwa yang proaktif dan positif akan bertahan.
  • Stress , depresi , kemarahan, kepahitan tidak mengampuni akan menjadikan sel tubuh dalam situasi stres sehingga memngkinkan juga bisa bersifat kanker
  • Belajarlah mempunyai semangat mencintai dan memaafkan., belajarlah untuk bersantai dan menikmati hidup. Sel-sel kanker tidak dapat berkembang dalam lingkungan seperti ini
  • Sel kanker juga tidak suka suasana yang aerob (beroksigen) berolahraga setiap hari dan atau mengikuti seni pernapasan agar inspirasi oksigen lebih optimal cara lain untuk menghancurkan sel-sel kanker.

FERMENTASI

FERMENTASI



Pada kebanyakan tumbuhan dan hewan respirasi yang berlangsung adalah respirasi aerob, namun demikian dapat saja terjadi respirasi aerob terhambat pada sesuatu hal, maka hewan dan tumbuhan tersebut melangsungkan proses fermentasi yaitu proses pembebasan energi tanpa adanya oksigen, nama lainnya adalah respirasi anaerob / peragian
Dari hasil akhir fermentasi, dibedakan menjadi fermentasi asam laktat/asam susu dan fermentasi alkohol dan fermentasi asam cuka.

Agar Imaginasinya masuk lihatlah gambar ini terlebih dahulu OK



A. Fermentasi Asam Laktat
Fermentasi asam laktat yaitu fermentasi dimana hasil akhirnya adalah asam laktat. Peristiwa ini dapat terjadi di otot dalam kondisi anaerob.

Bahan : Glucosa (C6)
Produk : Asam Laktat (C3)
Kondisi: Anaerob (tanpa O2)
Tempat : Otot /sel yang kurang O2 karena aktifitas tinggi
Proses : Hanya berlangsung Glikolisis saja tanpa Siklus krebs dan STE
di sel : di Sitoplasma
Short cut energi : mengubah langsung asam piruvat menjadi asam laktat bukan diubah
jadi asetil CoA mengingat nggak ada O2 di mitocondria
Akseptor H+ : Asam Piruvat bukan O2 maka fermentasi asam laktat ini tidak terbentuk Air
Energi : 2 ATP

untuk jelasnya lihat

Reaksinya: C6H12O6 ————> 2 C2H5OCOOH + Energi
enzim

Prosesnya :

1. Glukosa ————> asam piruvat (proses Glikolisis).
enzim
C6H12O6 ————> 2 C2H3OCOOH + Energi

2. Dehidrogenasi asam piruvat akan terbentuk asam laktat/Asam susu .
2 C2H3OCOOH + 2 NADH2 ————> 2 C2H5OCOOH + 2 NAD
piruvatdehidrogenase

Energi yang terbentak dari glikolisis hingga terbentuk asam laktat :
8 ATP — 2 NADH2 = 8 - 2(3 ATP) = 2 ATP.
Bagaimana caranya agar otot yang kaya akan asam laktat (membuat lelah)
bisa hilang ? prosesnya gimana ya ? bahayakah fermentasi asam laktat ini ?
Untuk hal ini kami akan paparkan imaginasi anda dengan melihat skema siklus Cory ini
Apa lagi itu siklus Cory ? Kok bisa ya tubuh mengubah asam laktat menjadi asam piruvat kembali ? siapa sih yang melakukan ini di tubuh ? Cory mempelajarinya secara detail .



B. Fermentasi Alkohol
Pada beberapa mikroba sacharomyces



peristiwa pembebasan energi terlaksana karena asam piruvat diubah menjadi asam asetat + CO2 selanjutaya asam asetat diabah menjadi alkohol.
Dalam fermentasi alkohol, satu molekul glukosa hanya dapat menghasilkan 2 molekul ATP, bandingkan dengan respirasi aerob, satu molekul glukosa mampu menghasilkan 38 molekul ATP.

Reaksinya :

1. Gula (C6H12O6) ————> asam piruvat (glikolisis)
2. Dekarboksilasi asam piruvat.

Asampiruvat ————————————————————> asetaldehid + CO2.
piruvat dekarboksilase CH3CHO)

3. Asetaldehid oleh alkohol dihidrogenase diubah menjadi alkohol
2 CH3CHO + 2 NADH2 —————————————————> 2 C2HsOH + 2 NAD.
enzim alkohol dehidrogenase


Kesimpulan : senyawa Asetaldehid adalah Akseptor ion H+ dari NADH

Ringkasan reaksi :
C6H12O6 —————> 2 C2H5OH + 2 CO2 + 2 NADH2 + Energi

untuk jelasnya lihat skema ini



C. Fermentasi Asam Cuka
Fermentasi asam cuka merupakan suatu contoh fermentasi yang berlangsung dalam keadaan aerob. Fermentasi ini dilakukan oleh bakteri asam cuka (Acetobacter aceti) dengan substrat etanol. Energi yang dihasilkan 5 kali lebih besar dari energi yang dihasilkan oleh fermentasi alkohol secara anaerob.

Reaksi:
aerob
C6H12O6 —————> 2 C2H5OH ———————————————> 2 CH3COOH + H2O + 116 kal
(glukosa) bakteri asam cuka asam cuka

Fermentasi asam cuka ini berjalan aerob karena menghasilkan H2O ( Air )
Tetap disebut Fermenasi meskipun Aerob karena bahannya Alkohol senyawa produk dari fermentasi

maka jika ada Bir terbuka diatas meja lama kelamaan rasa Bir jadi asem karena alkohol
diteruskan dirubah oleh Acetobacter Acet jadi cuka dalam keadaan aerob
Jadi sekali lagi saya ulangi
Fermentasi ada 3 yaitu:
Fermentasi Asam Laktat : merupakan proses fermentasi yang menghasilkan As am Laktat (asam susu = asam lelah), terjadi pada hewan tingkat tinggi dan manusia,menghasilkan Asam Laktat sebagai produk sampingan yang mengakibatkan: napas tersengal-sengal, pegal-pegal di sekujur tubuh, dihasilkan energi sebesar 2 ATP, reaksi sederhananya: 2CH3CCOCOOH → 2CH3CHOHCOOH + 47 kkal
Fermentasi Alkohol : proses fermentasi yang menghasilkan alkohol sebagai produk sampingan, terjadi pada sel Ragi (Saccharomyces cerreviceae), menghasilkan alkohol sebagai produk sampingan. Alkohol mengakibatkan racun bagi organisme tersebut, energi sebesar 2 ATP + 2 NADH2, reaksi sederhananya:
2CH3COCOOH → 2CH3CH2OH + 2CO2 + 28 kkal

Fermentasi Asam Cuka : proses fermentasi yang berlangsung dalam keadaan aerob dan menghasilkan asam cuka, terjadi pada bakteri asam cuka, substratnya adalah Etanol (Alkohol), dihasilkan energi 5 kali lebih besar dari fermentasi alkohol, yaitu 10 ATP

MATERI GENETIKA

DNA - GEN - KROMOSOM

ASAM NUKLEAT (DNA-RNA)
DNA
  • “Kita tunggu hasil test DNA..!” kata seorang artis cantik di infotainment.
  • Kayaknya kata “DNA”, sekarang bukan lagi konsumsi ilmuwan. Semua orang udah pernah denger bahkan malah sering ngucapin. Tapi sebenernya mereka dah pada tau belum sih “DNA” itu apa..? hehehe....Sedikit dikit test DNA emang bikin gethuk...
  • ketika artis artis udah mulai teriak2 “DNA”, berani bertaruh, mereka gak tau sama sekali apa itu DNA..(kecuali artis yang profesi-nya dokter ya…).
  • Nah gara2 penasaran itu, supaya artis dan yang bukan artis tahu apa itu DNA. maka perlu penjelasannya “Ilmiah” ini secara sederhana …
  • OK.. dicoba
Manusia itu terdiri dari organ tubuh, dan setiap organ tubuh ini tersusun dari jutaan sel2 bahkan mungkin milyaran.Bila ukuran sel itu diperbesar sampai ribuan kali, maka sel2 tersebut memiliki inti yang di sebut nukleus. Didalam nukleus itu terdapat kromosom yang mengandung manik berupa untaian DNA . OK.. Nyambung ..?

Cara paling gampang buat mempelajari DNA itu menggunakan sel yang sederhana aja.. yaitu sel Bakteri Escherichia coly yang unicellulair. Dan perlu diketahui struktur DNA semua mahluk hidup itu sama
Unsur pembentuk kromosom Bakteri E-Coli itu cuma terdiri:
Hidrogen (H)
Karbon (C)
Nitrogen (N)
Oksigen (O)
Belerang (S)
Fosfor (P)
Unsur2 itulah yang membentuk molekul2 yang dibutuhkan E-Coli yaitu antara lain:
  • Air (H2O)
  • Fosfat (PO4)
  • Gula/Glukosa (C6H12O6)
  • Polisakarida.berupa Rantai Molekul tersusun banyak gugus Gula. Contohnya tepung , Selulosa dll
  • Lipida (lemak) pembentuk membran sel yang bergabung dengan protein membentuk lipopotein
  • Asam Nukleat. yang berupa Rantai nukleotida.
  • Satu nukleotida terdiri dari Gula+Fosfat+Basa. Gula dan Fosfat dan basa sambung menyambung membentuk untaian Helix
Ada 2 jenis Gula yang menyusun Nukleotida yaitu:
  1. Ribosa
  2. Deoksiribosa
  • Asam Nukleat dengan ribosa disebut: Ribonucleic Acid (RNA)
  • Asan Nuklead yang menggunakan Deoksiribosa disebut: Deoksiribonucleic Acid (DNA).
  • Sedangkan Basa ada 4 jenis: A, S, G, T atau U.
  • DNA memiliki 4 pilihan Basa A (Adenin), S (Sitosin), G (Guanin), T (Timin).
  • Sedangkan RNA memiliki 4 pilihan Basa A (Adenin), S (Sitosin), G (Guanin), U ( Urasil) artinya DNA tadak punya Urasil sedang RNA tidak punya basa Thimin
  • dalam untaian ( helix) pada DNA
  1. Basa nitrogen A berpasangan dgn T
  2. Basa Nitrogen G berpasangan dengan S.
  • Pasangan2 ini membentuk Helix Ganda dengan pasangan yang permanen tak pernah selingkuh A-T dan G-S
  • kenapa ini bisa permanen karena A dengan T dihubungkan 3 ikatan hidrogen sedangkan G dengan S hanya 2 ikatan Hidrogen OK

DNA kita sepakati sebagai senyawa penting yang hanya ada di mahkluk hidup. Di mahkluk hidup senyawa ini sebagai master kehidupan untuk penentuan karakter dan karakter itu bisa diwariskan keketurunan , melalui fertilisasi sperma dan ovum yang telah dititipi DNA dari ke dua orang tua, maka tidak ada kedua kucing kawin kemudian si betinanya melahirkan organisme kucing yang tingkah lakunya seperti babi, karena di anak kucing itu tertitip DNA mak dan babenya OK . maka sang artis tadi bilang tunggu analisa DNA nya lha si artis harus tahu maksudnya kayak begini hehehe

Jenis asam nukleat:
DNA : Deoksiribo Nucleic Acid = ADN Asam Deoksiribo Nukleat
RNA : Ribo Nucleic Acid = ARN Asam Ribo Nukleat
(lihat gambar agar semakin jelas)

STRUKTUR DNA

1. Letak:
Sebagian besar terdapat dalam kromosom didalam inti sel (nukleus), namun ada juga sebagian kecil terdapat dalam mitokondria dan kloroplast.pada bakteri bisa berada di sitoplasma membentuk lingkaran yang disebut Plasmid
2. Fungsi :
- penentu karakter mahkluk hidup dan karakter itu bisa diwariskan.
- perancang / arsitek sintesis protein
3. bentuk:
Pita ganda berpilin (double heliks) dan panjang membentuk untaian seperti trangga berpilin
4. Susunan kimia :
tersusun atas rangkaian nukleotida (polinukleotida). Yang setiap nukleotida disusun oleh senyawa : Gula, pospat dan basa nitrogen , yang susunanya selalu GULA diapit oleh senyawa Phospat (PO4) dan Basa Nitrogen dimana
- Gula: tersusun atas gula pentosa (gula berkarbon 5) yaitu Deoksiribosa (gula ribosa yang kehilangan 1 atom oksigen(deoksi), sekali lagi gula ini berbada dengan Glucosa dengan 6 atom C)

- Pospat: molekul pospatnya berbentuk PO4
- Basa Nitrogen:
* Kelompok pirimidin ( Sitosin /S dan Timin/T)
* Kelompok purin (Adenin / A dan Guanin / G)


Struktur tangga berpilin (doble heliks), bagian ibu tangga /pita terbentuk dari gula dan pospat, sedangkan anak tangga terbentuk dari pasangan basa nitrogen (A berpasangan dengan T sedangkan C berpasangan dengan G)




STRUKTUR DNA
Struktur double heliks menurut watson dan Crick sbb:
Satu spiral penuh mengandung 10 basa nitrogen
Jarak antara basa satu dengan basa yang lain adalah 3,4 Angstrom (1 angstrom = 0,0001 mikron)
Jarak satu spiral penuh adalah 34 angstrom
Dalam nukleotida, pospat terletak diantara dua molekul gula dan terikat pada 3’ C dari suatu molekul gula dan 5’ C dari molekul gula berikutnya sehingga Phospat ini menghubungkan 2 gula deoksiribosa/ gula pentosa pada atom C no 3 gugus gula dengan atom C no 5 pada gugus gula yang lain.
(lihat gambar agar semakin jelas)




Penelitian chargaff (1955)
Komposisi Adenin diperkirakan sama dengan komposisi timin (A = T), demikian pula dengan komposisi citosin dan guanin (S/C = G).
Pasangan adenin dan timin dihubungkan oleh 2 atom H (2 ikatan hidrogen), sedangkan sitosin dengan guanin dihubungkan dengan 3 atom H ( 3 ikatan hidrogen)
Aturan chargaff menyatakan bahwa:

A + T = C + G

Sehingga jika diekstrak DNA itu jumlah basa nitrogen A = T dan jumlah C = G
maka kalau jumlah Sitosinnya = 15 % otomatis jumlah A dan T masing masingnya 35%.
Lha kenapa selalu Basa Nitrogen A-T dan C-G tidak pernah selingkuh pasangan , karena mereka sudah ada ikatan bathin (ikatan hidrogen) si A dan T dihubungkan oleh dua ikatan hidrogen sedang si G dan C dihubungkan oleh 3 ikatan hidrogen klop Deh . jadi kalau mau berpasangan jadilah contoh seperta basa basa nitrogen ini OK .

REPLIKASI DNA

Replikasi adalah proses pembelahan atau penggandaan DNA.
Penggandaan DNA terjadi pada tahap S dari fase profase pembelahan sel.
Hipotesa tentang replikasi DNA:
Dalam Replikasi ini yang lebih bisa diterima yang Semikonservatif karena ada DNA lama dan Baru yang terbentuk , sedang di konservatif DNA terbentu baru dengan yang baru
DNA dalam replikasi untuk perbanyakan DNA
DNA Untuk Sintesis Protein mencetak RNA m dalam peristiwa Transkripsi (dari rantai Sense ke RNAm) untuk Rantai DNA yang lain Anti sense sebagai pelengkap (complemen) master file kode yang sudah dikodekan dala kodon milik RNA m sehingga selalu RNA m sama dengan DNA komplemen hanya U pada RNA m diganti T karena DNA tidak punya Basa nitrogen Urasil.

RNA

1. Jenis

RNAd (RNA duta)
RNAt (RNA Transfer)
RNAr (RNA ribosom)

2. Letak
: Sebagian besar terdapat di sitoplasma, dan sebagian kecil dalam inti. 3. ARNd terletak di dalam inti, ARNt di sitoplasma dan ARNr di ribosom
3. Fungsi : Pelaksanan sintesis protein
4. Bentuk: Pita tunggal dan pendek
5. Susunan kimia : tersusun atas rangkaian nukleotida (polinukleotida).satu nukleotida tersusun atas: Gula, pospat dan basa nitrogen
6. Gula: tersusun atas gula pentosa (gula berkarbon 5) yaitu ribosa
7. Pospat: molekul pospatnya berbentuk PO4
8. Basa nitrogen: Kelompok pirimidin ( Sitosin /S dan Urasil / U)
....................................Kelompok purin (Adenin / A dan Guanin / G)

JENIS-JENIS RNA dengan deskripsinya
1. RNA duta (RNA d)
terdapat dalam nukleus. ARN ini dicetak oleh salah satu dari pita DNA
Jika urutan basa nitrogen pada pita DNA

5' -------------> 3'
GTSAT
Maka urutan basa dalam ARN d adalah

3' -------------> 5'
CAGUA

2. RNA transport (RNA t)
Terdapat dalam sitoplasma. Molekul ARN t berbentuk seperti daun semanggi. Beberapa bagian dari basa nitrogennya berpasangan tapi tidak membentuk double heliks. Ditemukan oleh Holley (1965)

3. RNA ribosom (RNAr)
Terdapat dalam ribosom. Molekul ARNr berupa pita tunggal, basa-basa nitrogennya berpasangan tapi tidak membentuk double heliks

FUNGSI RNA
1. ARN duta
menerima dan menyalin informasi genetik dari DNA. Proses ini dinamakan transkripsi dan berlangsung di dalam inti.

2. RNA transpor
Berfungsi mengikat asam amino yang terdapat dalam sitoplasma
ARNt sebelum mengikat asam amino mendapat tambahan energi dari ATP, dan membawa asam amino ke ARNd yang berada dalam ribosom, sesuai urutan basa nitrogen. Proses ini disebut translasi

3. RNA ribosom
berfungsi merakit asam-asam amino menjadi rangkaian polipeptida (protein

KODE GENETIK (KODON)
Kode genetik adalah suatu cara untuk menetapkan jumlah urutan nukleotida yang berperan dalam menentukan posisi yang tepat dari setiap asam amino dalam rantai peptida yang bertambah panjang.
Untuk mengkode 1 asam amino diperlukan 3 rangkaian basa nitrogen yang disebut dengan nama Triplet.
Dengan sistem triplet akan terbentuk 64 kode asam amino, sedangkan diketahui jumlah asam amino ada 20.
Dengan demikian ada satu asam amino yang dikodekan oleh beberapa tipe triplet


Penerapan kodon dalam menentukan sifat atau karakter bergantung pada letak atau urutan kodon tersebut:
Contoh:

USU = Serin -----> M ...................................AAU = Asparagin ----> K
SAS = Histidin ---> A ....................................SAS = Histidin -------> A
GUA = Valin -----> S ....................................USU = Serin ---------> M
SUS = Leusin ----> U ...................................SUS = Leusin ---------> U
AAU = Asparagus -> K ................................ GUA = Valin ----------> S

Beberapa kodon dinamakan kodon nonsense (tidak berarti), karena tidak mengkodekan asam amino tertentu seperti: UAA, UAG, dan UGA

SINTESIS PROTEIN
Sintesis protein adalah proses pembentukkan protein di dalam sel. Tahapan sintesis protein :
Transkripsi
Tahap pencetakan ARN duta oleh DNA dalam inti sel.
ini kami berikan imaginasi sederhana bagaimana sistem kerjanya DNA melakukan Transkripsi

Translasi
Proses penterjemahan kodon dalam ARNd menjadi asam-asam amino oleh ARN transport di dalam sitolasma, proses perakitan asam-asam amino oleh ARNr oleh ribosom.

Langkah-langkah transkripsi:
Pita double heliks membuka dengan bantuan enzim RNA Polimerase (berbentuk holoenzim)
Pembentukkan RNA d dengan basa nitrogen yang komplementer dengan salah satu dari pita DNA

Langkah-langkah translasi:
Tiga basa nitrogen dari RNA t yang disebut antikodon berpasangan dengan 3 basa nitrogen dari RNA d yang disebut kodon
ARN t berikutnya datang untuk berpasangann dengan kodon ARN d berikutnya.
Asam amino pertama lepas dari ARN t dan berangkai dengan asam amino yang datang berikutnya
Perangkaian asam amino dilakukan oleh RNAr untuk membentuk protein tertentu
Asam amino ----> peptida ----> polipeptida ----> protein
ARN t yang datang pertama lepas dari ARN d dan bebas kembali ke sitoplasma


KAITAN KROMOSOM DENGAN GEN


  • Kromosom tersusun atas DNA dan protein.
  • DNA merupakan molekul panjang yang menyimpan informasi genetik.
  • Total informasi genetik yang terdapat dalam DNA suatu sel disebut genom.
  • Genom DNA tersusun atas gen-gen.
  • Tiap gen mengandung satu unit informasi mengenai suatu karakter yang dapat diamati.
  • Gen bertanggung jawab terhadap sifat-sifat genetik
  • Istilah gen pertama kali dikemukakan oleh W. Johansen











LETAK GEN DALAM KROMOSOM
  • Setiap gen menempati lokus tertentu yang tetap dalam kromosom.
  • Lokasi yang diperuntukkan bagi gen dalam kromosom disebut Lokus (kromomer).
  • Gen-gen yang membawa sifat bagian tubuh yang sama dan lokusnya bersesuaian disebut gen homolog.
  • gen Homolog itu membentuk alela yang penting dalam belajar genetika
  • Lokus tertentu dapat mengandung satu gen atau lebih

Fungsi gen:
Mengatur perkembangan dan proses metabolisme .
Menyampaikan informasi genetika dari suatu generasi ke generasi berikutnya.




SIFAT GEN

  • Gen merupakan unit genetik yang terdapat dalam lokus dan memenuhi kromosom sebagai zarah yang kompak.
Sifat-sifat gen:
  1. Mengandung informasi genetik
  2. Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel
  3. Setiap gen mempunyai tugas dan fungsi tertentu

KROMOSOM
  • Asal kata: Chroma = warna, soma = tubuh
  • Tokoh : W. waldayer
  • Struktur berupa benang batang, atau bengkok yang mengandung zat yang mudah menerina mengikat dan menyerap warna.
  • Kromosom terdapat dalam inti sel berupa benang-benang tipis yang disebut kromatin
  • Dalam kromosom terdapat gen.
  • Gen merupakan unit pembawa informasi genetik

  • Manusia memiliki banyak sekali gen-gen, dan kumpulan dari gen-gen ini disebut genom yang berada dalam sebuah kromosom.
Gambar Kumpulan gen manusia yang terdapat didalam kromosom
  • Secara umum struktur utama dari gen manusia adalah DNA.
  • Mengapa untaian DNA merupakan komposisi pada sel genom manusia?
  • Untuk mengatahuinya dilakukan pemeriksaan pada segmen 50 kb pada kromosom ke 7 yang merupakan segmen sel T β pada manusia.
Gambar Segmen pada genom manusia(Brown, 2002)
  • Segmen 5o kb ini terdiri dari :
  • F Satu gen, biasa disebut TRY4, yang merupakan informasi sintesis protein yang disebut tripsinogen yaitu precursor tidak aktif pada digesti enzim tripsin, dan TRY4 merupakan contoh gen terputus.
  • F Segmen dua gen, merupakan reseptor protein sel T β yang bernama V28 and V29-1 yang termasuk gen yang tidak lengkap, karena hanya sebagian saja yang lengkap dan termasuk gen terputus seperti TRY 4.
  • F Satu pseudogen, tidak berfungsi sebagai salinan gen karena hanya satu untaian nukleotida yang menjadi informasi, pseudogen ini disebut juga TRY 5.
  • F 52 genome-wide repeat sequences, merupakan susunan berulang pada berbagai tempat dalam genom dan memiliki empat tipe yaitu LINEs (long interspersed nuclear elements), SINEs (short interspersed nuclear elements), LTR (long terminal repeat) elements and DNA transposons
  • F Dua mikrosatelit, merupakan susunan terpendek dari sekuen yang berulang serta terdiri dari enam salinan TATT.
  • Dari penguraian diatas dapat diketahui bahwa gen merupakan bagian terpenting dari genom manusia karena berisi informasi biologi yang mengekspresikan gen ke dalam RNA yang disebut mRNA.
Gambar mRNA diantara gen dan produk protein Brown, 2002
  • Kebanyakan gen manusia umumnya terdiri dari Sembilan ekson per gen,
  • Walaupun beberapa lebih.
  • Saat gen berekspresi RNA mensintesis salinannya pada gen yang menyebabkan intron sama dengan ekson, peristiwa ini disebut spicing.
  • Perbedaan umum gen manusia yaitu oleh adanya V28 dan V29-1,
  • Karena hanya terdapat segmen gen saja, sedang pada individu sel T segmen gennya saling berhubungan pada variasi combinasi yang nantinya malah menghasilkan fungsi reseptor yang berbeda.
Gambar Struktur umum gen manusia (Brown, 2002)
  • Dari seluruh pembahasan diatas dapat diketahui bahwa struktur umum pada gen manusia adalah DNA dan RNA,
  • Sedangkan variasi-variasi yang ada hanyalah bagian dari keseluruhan aktivitas genom.


JUMLAH KROMOSOM
  • Jumlah kromosom bervariasi pada setiap makhluk hidup.
  • Jumlah kromosom yang dimiliki antara makhluk hidup satu dengan yang lain tidak sama.
  • Sel tubuh (sel somatik) memiliki jumlah kromosom 2n,
  • Sedangkan sel kelamin (genosom) memiliki separuh dari jumlah kromosom sel somatis.
  • Kromosom dalam sel somatik manusia selalu dalam keadaan berpasangan disebut diploid (2n), sedangkan sel kelamin tidak berpasangan disebut haploid (n)


PASANGAN KROMOSOM
  • Kromosom dalam sel bisa berpasangan bisa juga tidak
  • Kromosom dalam sel somatik makhluk hidup selalu dalam keadaan berpasangan disebut diploid (2n),
  • Sedangkan sel kelamin tidak berpasangan disebut haploid (n)


UKURAN KROMOSOM
  • Makhluk hidup dengan jumlah kromosom sedikit memiliki kromosom dengan ukuran lebih besar dari pada makhluk hidup dengan jumlah kromosom lebih banyak.
  • Secara umum panjang kromosom berkisar 12 – 50 mikron, dan diameter antara 0,2 – 20 mikron


STRUKTUR KROMOSOM
Struktur kromosom tersusun atas bagian:

  1. Sentromer = bagian kromosom yang menyempit dan berwarna terang.
  2. Kinetokor merupakan tonjolan dekat sentromer yang berfungsi untuk melekat pada benang spindel
  3. Lengan kromosom merupakan badan yang terbagi oleh sentromer.lengan kromosom tersusun atas selaput, matriks dan kromonemata.
  4. Kromatid merupakan hasil duplikasi dari kromosom
  5. Kromonemata pita berbentuk spiral dalam kromosom.
  6. Kromomer merupakan bahan protein yang mengendap di dalam kromonemata.
  7. Sentromer merupakan kromonemata yang berbentuk lurus
  8. Lekukan kedua pangkal dari kromonemata.Fungsi lekukan kedua adalah tempat terbentuknya nukleolus
  9. Telomer merupakan bagian dari ujung kromosom yang menghalangi bersambungnyA kromosom yang satu dengan kromosom lain
  10. Satelit merupakan tambahan pada ujung kromosom.


BENTUK KROMOSOM
Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibedakan atas:
  1. Metasentrik, Sentromer terletak dibagian median, membagi kromosom menjadi 2 lengan yang sama panjang.
  2. Submetasentrik, Sentromer terletak pada submedian, membagi kromosom mjd 2 lengan yg tdk sama panjang
  3. Akrosentrik, Sentromer terletak pada subterminal, satu lengan sangat pendek lengan lainnya lebih panjang.
  4. Telosentris, Sentromer terletak di ujung kromosom, yang memiliki satu lengan lurus berbentuk batang


TIPE KROMOSOM
Berdasarkan fungsinya, kromosom dibedakan atas :
  1. Autosom / kromosom tubuh Kromosom yang tidak ada hubungannya dengan penentuan jenis kelamin.Penulisannya dilambangkan dengan simbol huruf A
  2. Kromosom seks Kromosom yang menentukan jenis kelamin. terdiri atas kromosom X dan kromosom Y




Klasifikasi dan pemberian nomor kromosom manusia berdasarkan konferensi genetika di Denver USA. Pasangan kromosom 1 – 22 adalah autosom, yang dikelompokkan menggunakan abjad A - G


GENOTIP DANN FENOTIP
Komposisi dan susunan gen-gen di dalam tubuh makhluk hidup disebut genotip.
Sifat genotip merupakan sifat yang tidak tampak
Sifat-sifat yang tidak tampak biasanya disimbulkan dengan huruf-huruf.
Sifat pada makhluk hidup yang diketahui oleh panca indra disebut fenotip.
Sifat fenotip merupakan perpaduan antara sifat genotip dengan lingkungannya